Jumat, 26 Agustus 2011

BlackberrY dan Smartphone

Tak terasa kita sudah berada di awal tahun 2011. Apa yang tersisa di penghujung tahun 2010 lalu? Masih adakah cadangan lemak atau sisa GAS yang tersimpan dalam safe deposit box Anda? Sudah bisa apa si kecil? Jika ia lahir di atas tahun 2000, tentu ia sudah bisa menghitung usianya dengan jari tangannya yang mungil. Lalu bagaimana dengan bapaknya? Adakah ia ambil jari-jari kaki ayahnya untuk ikut berhitung, mungkin saja jari tangannya sudah tak lagi cukup menghitung sudah berapa butir nasi yang masuk ke perutnya sejak awal tahun ini. Atau jangan-jangan dia sudah bisa ngomong begini, “Daddy, may I ask u to buy a handphone for me? I wanna BlackBerry, and it’s not same with strawberry. If BB is black, strawberry is red, dad! Anak yang pintar … Bapak aja pake ESIA gimana mau ngasi BB buat dirimu? Si kecil pun merajuk. Ia lari ke tetangga sebelah. Seorang kakek, teman main DOMINO ayahnya. “Grandpa, why my daddy angry with me?” Kenapa bapakmu? “I wanna BB but daddy still use ESIA. I don’t understand what happened with my daddy. Situation make me confused.” Nanti kakek bilang kalo dia datang main DOMINO kesini. Si kecil lari ke neneknya, sambil menangis dia bilang, “Grandma, today I wanna go to dentist coz daddy didn’t agree with my request. Daddy still use ESIA but I want daddy understand that today is BlackBerry ERA.” Siapakah yang pintar? HandPhone atau si kecil Anda? Tentu jawabannya, si kecil sebab ia benda hidup sedangkan HP adalah benda mati. Jadi, Anda hanya menghabiskan banyak energi jika terus mempertahankan ESIA dalam genggaman.
Si kecil saja mengerti Blackberry, masa’ sang ayah marah-marah? “Gimana, aku gak marah, wong dia minta BB plus strawberry? Darimana uangku, Aqi?! “Manalah kutau. Dengarlah anak-anak ngomong. Kualat kalo sembarangan.” “Apa yang harus kukatakan?” “Manalah kutau, aku juga gak ngerti dia ngomong apa.” “Dia ngomong apa?” “Dia ngobrol soal handphone, Kek.” “Aku aja masih pake TELKOM. Gak punya HP!” “Nasib.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar